Tarunaedu: Journal of Education and Learning https://journal.staitaruna.ac.id/index.php/jel <p style="text-align: justify;"><strong>TARUNAEDU: Journal of Education and Learning</strong> is published by the Study Program of Pendidikan Agama Islam (PAI), Sekolah Tinggi Agama Islam Taruna Surabaya, Indonesia. The journal pursues the academic exploration of Indonesian Islamic education discourses such as schools, colleges, universities, and other Islamic educational institutions such as pesantrens (Islamic boarding schools) in Islamic education discourses. The journal promotes empirical research and theory relevant to Islamic-affiliated educational institutions. The topics of the journal cover the micro, meso, and macro levels of Islamic education, such as the philosophy, Islamic school leadership, learning strategy, curriculum, learning evaluation, inclusive education, education based on culture, and the politics of Islamic education. TARUNAEDU is an open-access journal, published twice a year (March and September), that always places Islamic education in the center of academic inquiry and invites any discussions on its aim and scope.</p> en-US milamahmudah@staitaruna.ac.id (Mila Mahmudah) ihyaulkholid@staitaruna.ac.id (Ihyaul Kholid) Wed, 07 May 2025 03:43:06 +0000 OJS 3.3.0.13 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Implementasi Metode Penelitian Mini untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Madrasah Tsanawiyyah https://journal.staitaruna.ac.id/index.php/jel/article/view/407 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas metode penelitian mini dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa madrasah. Penelitian dilakukan di Madrasah Tsanawiyah Al Inayah dengan subjek 32 siswa kelas VIII. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan tes keterampilan berpikir kritis. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam kemampuan berpikir kritis siswa setelah diimplementasikan metode penelitian mini. Peningkatan terlihat dalam aspek kemampuan analisis, interpretasi data, dan evaluasi argumen.</p> Siti Munzafiah, Siti Nurul Ma'rifah, Siti Shofiyah Copyright (c) 2025 Siti Munzafiah, Siti Nurul Ma'rifah, Siti Shofiyah https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://journal.staitaruna.ac.id/index.php/jel/article/view/407 Sat, 01 Mar 2025 00:00:00 +0000 Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Di Sekolah Menengah Pertama Dewantara Surabaya https://journal.staitaruna.ac.id/index.php/jel/article/view/436 <p>Dalam penelitian ini, peneliti menemukan fenomena yang unik di SMP Dewantara Surabaya. Berbeda dari sekolah lainnya, guru PAI di sekolah ini menjalankan perannya dengan pendekatan yang khas, namun tetap berhasil meningkatkan minat belajar siswa terhadap mata pelajaran PAI. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami peran guru PAI dalam meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan dilaksanakan di SMP Dewantara Surabaya. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara terstruktur dan tidak terstruktur dengan guru-guru PAI, serta didukung oleh dokumentasi dan observasi langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran guru sebagai pendidik, pembina, dan pengawas sangat berpengaruh dalam meningkatkan minat belajar siswa. Hal ini terbukti SMP Dewantara Surabaya, yang menerapkan dua kurikulum secara bersamaan, yaitu kurikulum umum dan kurikulum khusus keagamaan. Kurikulum keagamaan tersebut mencakup target hafalan minimal Surat Yasin saat lulus, serta kegiatan praktik ibadah harian seperti wudhu, sholat dhuha, muroja’ah hafalan, sholat dzuhur berjamaah, dan azan. Meskipun materi keagamaan di sekolah ini cukup padat, para siswa tetap menunjukkan minat belajar yang tinggi terhadap mata pelajaran PAI. Hal ini menunjukkan bahwa peran guru yang dijalankan secara optimal dapat memengaruhi minat belajar siswa secara positif. Oleh karena itu, disarankan adanya penambahan alokasi waktu pembelajaran PAI, terutama di tingkat sekolah dasar, untuk mendukung capaian pembelajaran yang lebih baik di jenjang berikutnya, seperti di SMP Dewantara Surabaya.</p> <p>&nbsp;</p> Akhmad Fadli Copyright (c) 2025 Akhmad Fadli https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://journal.staitaruna.ac.id/index.php/jel/article/view/436 Wed, 21 May 2025 00:00:00 +0000