FIQH DAN PERKEMBANGAN EKONOMI (ANTARA IDEALITAS DAN REALITAS)
Fiqih dan Ekonomi
DOI:
https://doi.org/10.54298/tarunalaw.v1i02.123Keywords:
regional regulation, Fiqh, ekonomiAbstract
Fiqh sudah seharusnya menjadi landasan bagi perekonomian islam. Banyak hal yang dapat menjadi alasan, diantaranya agar maqashid al iqtishodiyah atau tujuan perekonomian islam dapat terwujud. Tujuan tersebut salah satunya adalah prinsip kemakmuran. Dengan makmurnya umat islam, maka agama ini akan menjadi agama yang dapat memberi banyak kemanfaatan baik bagi pemeluknya maupun bagi pemeluk agama yang lainnya. Objek kajian fiqh meliputi segala aspek kehidupan seperti ibadah, pernikahan, hukuman dalam islam, dan tak terkecuali segala hal transaksional yang disebut dengan Mu’amalah. Fiqh sudah seharusnya menjadi landasan bagi perekonomian islam. Tiga hal yang menjadi tujuan utama perekonomian dalam islam. yakni memakmurkan bumi yang telah diamanahkan Allah kepada manusia, menjaga harta, dan juga mencetak homo islamicus (manusia islam).
References
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Wahab Syakhrani, Muhammad Rivaldi Yudistira, 2022, Dasar Keislaman Sebagai Agama Rahmatan Lil Alamin, Mushaf Journal: Jurnal Ilmu Al Qur’an dan Hadis, Vol. 2, No. 3.
Ahmad Djalaluddin, 2015, “Pengembangan Konsep Ekonomi Islam dengan Pendekatan Maqashid Syari’ah”, World Bank Economic Review, Vol. 5, No.1.
Dede Abdurrahman, Haris Maiza Putra, Iwan Nurdin, 2020, Kajian Fikih Muamalah tentang Jual Beli Online, Ecopreneur: Jurnal Prodi Ekonomi Syari’ah, Vol. 1, No. 2.
Efriza Pahlevi Wulandari, M. Djakfar, 2022, “Etika Bisnis Islam dalam Upaya Pengembangan Ekonomi Sektor Industri Halal”, Jurnal Ekonomi Syari’ah Pelita Bangsa, Vol. 7, No.2. hal 105.
Eva Muzlifah, 2013, Maqashid Syari’ah Sebagai Paradigma Dasar Ekonomi Islam, Economic: Jurnal Ekonomi dan Hukum Islam, Vol. 3, No. 2.
Ibrahim Al Baijuri, 2010, Hasyiyah Al Baijuri, Jilid 1 (Beirut : Dar Al-Kutub Al Ilmiyyah).
Krisna Sudjana, 2020, Peran Baitul Mal Wat Tamwil dalam Mewujudkan Ekonomi Syari’ah yang Kompetitif, Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, Vol. 6, No. 2.
M. Djakfar, 2017, Pariwisata Halal Perspektif Multidimensi, (Malang: UIN Maliki Press).
M. Djakfar, 2010, “Prospek Perbankan Syari’ah Studi Pandangan Elite Pesantren Salafiyah Perkotaan di Sampang Madura”, Jurnal Salam, Vol. 13, No.1.
M. Djakfar, 2009, “Perusahaan dalam Perspektif Islam”, Iqtishoduna, Vol. 4, No.3.
Mahfudz Junaedi, 2019, Epistemologi Hukum Islam Kontemporer, Manarul Qur’an: Jurnal Ilmiah Studi Islam, Vol. 19, No. 1.
Miftachul Ulum, 2017, Ro’sumaliyah VS Kelangkaan: Pelemahan Paradigma Terhadap Ekonomi Syari’ah, Ummul Qura, Vol. 9, No. 1.
Muhammad Nawawi, 2005. Qut Al Habib Al Ghorib, (Jakarta : Al Haromain). Muhammad Zulfadli, Rachma Nika Hidayati, 2020 Penilaian Ranah Afektif Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Melalui Aplikasi Whatsapp
Group, Journal of Islamic Education Policy, Vol. 5, No. 2.
Ridwan Haruna, 2019, Urgensi Bahasa Arab dalam Memahami Hukum Islam, Al Syakhsiyah Jurnal Hukum Keluarga Islam dan Kemanusiaan, Vol. 1, No. 2.
Sri Wahyuni, 2013, Teori Konsumsi dan Produksi dalam Perspektif Ekonomi Islam, Akuntabel, Vol. 10, No. 1.
Sumitro, 2014, Epistemologi Ilmu Manajemen, Informatika, Vol. 2, No. 1. Syamsul Effendi, 2019, “Perbandingan Sistem Ekonomi Islam dengan Sistem
Ekonomi Kapitalis dan Sosialis”, Jurnal Riset Akuntansi Multiparadigma, Vol. 6, No.2. hal. 148
Tira Nur Fitria, 2016, “Kontribusi Ekonomi Islam dalam Pembangunan Ekonomi Nasional”, Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, Vol. 2, No.3.
Weber, Max, 2001. The Protestant Ethic and The Spirit of Capitalism. London and New York: Roudledge.
Zakirun Pohan, 2021, Eksistensi Mazhab Fiqih Pada Zaman Kontemporer Sekarang, Al Ilmu, Vol. 6, No
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Saiul Anah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).